2024-05-20
baterai UPS, sebagai sistem cadangan daya umum, biasanya menggunakan teknologi baterai timbal-asam sebagai intinya. UPS yang nama lengkapnya adalah uninterruptible power supply adalah perangkat dengan unit penyimpanan energi terintegrasi. Tujuan utamanya adalah untuk menyediakan pasokan daya yang berkelanjutan dan stabil untuk perangkat yang memiliki persyaratan stabilitas daya yang sangat tinggi.
Prinsip kerja baterai UPS adalah mengubah daya AC yang disalurkan oleh jaringan listrik atau daya DC yang disediakan oleh regulator DC menjadi energi kimia untuk disimpan. Dengan cara ini, ketika jaringan listrik mengalami pemadaman listrik, fluktuasi tegangan, atau kegagalan daya lainnya, baterai UPS dapat dengan cepat mengubah energi kimia yang tersimpan menjadi energi listrik untuk memberikan dukungan daya yang stabil pada peralatan, sehingga menghindari risiko kehilangan data dan kerusakan peralatan.
Selain itu,baterai UPSjuga mencakup jenis lain seperti baterai bebas perawatan dan baterai nikel-kromium, yang masing-masing memiliki skenario aplikasi dan keunggulan tersendiri. Untuk menjaga keandalan baterai UPS pada saat-saat kritis, penting untuk memastikan bahwa baterai berada dalam kondisi kerja yang baik.
Secara umum, masa pakai baterai UPS bervariasi tergantung pada penggunaan dan kondisi pemeliharaannya, namun biasanya antara tiga dan lima tahun.
Saat membeli abaterai UPS, pengguna perlu mempertimbangkan beberapa faktor, seperti kapasitas baterai, voltase, suhu lingkungan pengoperasian yang berlaku, ukuran dan bentuk fisik, jenis penggunaan (seperti apakah perlu sering dikosongkan dan diisi ulang), dan harga, untuk memastikan baterai yang dipilih dapat memenuhi kebutuhan dan anggaran spesifik mereka.